Sugeng Wibowo
Sugeng Wibowo
  • Oct 27, 2021
  • 6419

HUT ke13 Paguyuban Sugeng Genggam Kuat Rekor Muri

HUT ke13 Paguyuban Sugeng Genggam Kuat Rekor Muri
Paguyuban Sugeng

Yogyakarta-Mempertahankan rekor MURI, sebuah komunitas dengan identitas keunikan tersendiri semua anggotanya harus memiliki unsur nama yang sama yaitu Sugeng.

Perjalanan terbentuknya paguyuban Sugeng berawal dari perjuangan pelopor utamanya yang mempersatukan semua anggota komunitas ini.

Sejarah singkat berdirinya paguyuban sugeng ini berawal dari pelopor pertamanya yaitu H.Sugeng jabri seorang warga negara Malaysia pada tahun 2006 yang lalu.Berawal dari rasa penasaran dan keingintahuannya tentang keunikan namanya sendiri yang terbilang sangat langka dinegaranya.

Akhirnya dia berinisiatif untuk mencari dan mengumpulkan orang-orang yang bernama Sugeng melalui internet dan media sosial yang pada akhirnya berhasil menemukan dan mengumpulkan orang-orang bernama Sugeng yang ternyata banyak berasal dari Indonesia.

Setelah melalui proses panjang menggelar beberapa kali pertemuan khusus antar sesama Sugeng yang telah berhasil ditemukan.Akhirnya mulailah terorganisir dengan tersusun kepengurusan dan meresmikan pendirian paguyuban sugeng pada tanggal 09 November 2008.

Hingga kini anggota komunitas yang terdaftar dipaguyuban Sugeng ini sudah lebih dari delapan ribu yang semua terdaftar sebagai anggota dan terus bertambah setiap waktu.Hal ini bisa terlihat dari media sosial Facebook dan website paguyubannya.

Untuk ikut bergabung dipaguyuban komunitas ini tidak semua orang bisa terdaftar.Karena hanya orang yang memiliki unsur nama sugeng saja yang diterima sebagai anggota.

Caranya supaya bisa bergabung dipaguyuban ini harus memenuhi syarat yaitu memiliki nama sugeng.Pendaftaran cukup dengan syarat mengirimkan foto KTP yang memiliki unsur nama sugeng untuk mendapatkan nomor registrasi sebagai anggota paguyuban.

Hal tersebut sebagai cara mempertahankan rekor Muri yang sampai saat ini sudah terdaftar 2 Piagam penghargaan dimuseum rekor dunia.Sejak tanggal 9 November 2012.Rekor komunitas anggota dengan nama yang sama terbanyak dan bermain angklung bersama.

Didalam paguyuban ini bukan hanya sekedar kumpul komunitas saja.Paguyuban Sugeng juga telah melakukan bermacam-macam kegiatan untuk masyarakat seperti bantuan sosial  diberbagai daerah dan tempat-tempat yang membutuhkan bantuan yang dihimpun dari seluruh anggota paguyuban.Selain itu juga ada program-program paguyuban yang telah dijalankan untuk menjalin kebersamaan antar anggota dan bergerak untuk masyarakat pada umumnya.

Pada tahun 2021 ini Paguyuban Sugeng akan merayakan HUT ke 13 berdirinya paguyuban yang akan diselenggarakan disetiap regional masing-masing.Dikarenakan masa pandemi saat ini maka seluruh peserta disetiap tempat perayaan regional ini wajib mengikuti prokes yang diberlakukan saat acara berlangsung.Demi kenyamanan bersama.

Kegiatan perayaan HUT ke13 ini yang sudah terdaftar dan diumumkan akan diselenggarakan salah satunya diregional Jogja dan Jawa tengah tempatnya di omah kolam.jalan ontrokusumo, grojogan, Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta.Salah satu koordinator kegiatan acara tersebut(Rita Sugeng lestari)menjelaskan bahwa semua peserta bisa mengikuti acara perayaan HUT paguyuban namun tetap mengutamakan Prokes yang berlaku dan memakai baju identitas paguyuban.'jelasnya'saat dikonsumsi perihal acara tersebut.

Selain diregional Jogja dan Jateng perayaan HUT ke13 paguyuban ini juga akan dilaksanakan regional daerah lainnya juga seperti dijawa barat yang akan diselenggarakan pada hari yang sama di Lagundi beach, anyer.tanggal 14 November 2021.

Untuk tahun ini paguyuban sugeng pusat tidak mengadakan acara perayaan untuk keseluruhan anggota secara bersamaan dikarenakan masih dalam masa pandemi maka dari itu hanya dimeriahkan disetiap kota regional masing-masing.'tambahnya'

Dengan adanya perayaan disetiap regional tahun ini diharapkan semua bisa mewakili seluruh anggota Paguyuban Sugeng agar tetap dapat menjalin silaturahmi bersama dan semakin kompak dimanapun berada.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU